Berdasakan data dari Badan Pusat
statistic (BPS) luas Hutan di Indonesia seluas 124.023.000 hektar. Dengan
rincian 29.917.000 hektar adalah Hutan Lindung, 27.399 hektar adalah Suaka Alam
dan Pelestarian alam, 27.687.000 hektar adalah Hutan Produksi Terbatas, 28.897
hektar adalah Hutan Produksi Tetap, 15.525 adalah Hutan
Produksi yang dapat Dikonversi.
Rekor terluas diduduki oleh Provinsi Papua, yaitu seluas 37.124.000
hektar (30.387.000 hektar hutan daratan + 6.737 hutan perairan rawa), diikuti
oleh Kalimantan Timur yang masih jadi satu dengan Kalimantan Utara dengan luas
hutan 15.697.000 hektar (13.953.000 hektar hutan daratan + 1.744.000 hutan
perairan rawa) sedangkan peringkat ke-3 adalah provinsi Kalimantan Tengah
seluas 14.328.000 hektar (12.720.000 hektar hutan daratan + 1.608 hektarhutan
perairan rawa).
Rekor Luas Hutan tersempit adalah Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta
yang hanya seluas 18.000 hektar (17.000 hektar hutan daratan + 1.000 hektar
hutan perairan rawa) dan disusul oleh Provinsi Bali seluas 154.000 hektar (
131.000 hektar hutan daratan + 23 .000 hektar hutan perairan rawa) dan
peringkat ke-3 tersempit diduduki oleh Provinsi Banten seluas 366.000 hektar
(253.000 hektar hutan daratan + 113.000 hektar hutan perairan rawa)..
Secara keseluruhan Jumlah Luas
Hutan dan Perairan di Indonesia adalah seluas 129.425.000 hektar, jadi luas
hutan perairan hanya 129.425.000 hektar – 124.023.000 hektar = 5.402.000 hektar.
Jika dibuat table dan grafik
rincian luas hutan di Indonesia adalah sebagai berikut.
Hutan Lindung
|
Suaka Alam dan
Pelestarian Alam 7
|
Hutan Produksi
Terbatas
|
Hutan Produksi Tetap
|
Hutan Produksi yang
dapat Dikonversi
|
Hutan Perairan
|
Jumlah Luas Hutan
|
Katagori
|
29,917,000
|
27,399,000
|
27,697,000
|
28,897,000
|
15,525,000
|
5,402,000
|
129,425,000
|
Luas (hektar)
|
Rincian Jenis Hutan di Indonesia |
Jika dilihat dengan table dan grafik, luas hutan setiap provinsi akan nampak
sebagai berikut:
Provinsi
|
Luas Hutan (Hektar)
|
%
|
Aceh9
|
4,449,000
|
2.94
|
Sumatera Utara
|
4,219,000
|
2.79
|
Sumatera Barat10
|
3,150,000
|
2.08
|
Riau2 & 11
|
7,739,000
|
5.11
|
Jambi9
|
2,794,000
|
1.85
|
Sumatera Selatan9
|
4,222,000
|
2.79
|
Bengkulu10
|
1,388,000
|
0.92
|
Lampung
|
1,467,000
|
0.97
|
Kepulauan Bangka Belitung9
|
690,000
|
0.46
|
Kepulauan Riau9
|
620,000
|
0.41
|
DKI Jakarta
|
109,000
|
0.07
|
Jawa Barat
|
949,000
|
0.63
|
Jawa Tengah
|
774,000
|
0.51
|
DI Yogyakarta
|
18,000
|
0.01
|
Jawa Timur10
|
1,591,000
|
1.05
|
Banten4
|
366,000
|
0.24
|
Bali
|
154,000
|
0.10
|
Nusa Tenggara Barat10
|
1,215,000
|
0.80
|
Nusa Tenggara Timur
|
2,037,000
|
1.35
|
Kalimantan Barat9
|
9,797,000
|
6.47
|
Kalimantan Tengah10
|
14,328,000
|
9.46
|
Kalimantan Selatan10
|
1,993,000
|
1.32
|
Kalimantan Timur10
|
15,694,000
|
10.36
|
Sulawesi Utara9
|
1,010,000
|
0.67
|
Sulawesi Tengah9
|
4,959,000
|
3.27
|
Sulawesi Selatan10
|
2,970,000
|
1.96
|
Sulawesi Tenggara9
|
4,114,000
|
2.72
|
Gorontalo10
|
1,021,000
|
0.67
|
Sulawesi Barat9
|
1,321,000
|
0.87
|
Maluku9
|
4,353,000
|
2.87
|
Maluku Utara10
|
2,734,000
|
1.81
|
Papua Barat7
|
12,054,000
|
7.96
|
Papua10
|
37,124,000
|
24.52
|
Luas Hutan Provinsi-provinsi di Indonesia |
Untuk Lebih detail setiap provinsi dapat dilihat pada table di bawah
ini.
Catatan: r = Angka diperbaiki | |||||||||||||||||
1 Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan
Tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Serta Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) |
|||||||||||||||||
2 SK Penunjukan masih berdasarkan TGHK | |||||||||||||||||
3 Belum ada SK Penunjukan, data masih bergabung dengan provinsi induk | |||||||||||||||||
4 Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Provinsi Jawa Barat | |||||||||||||||||
5 Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Provinsi Bangka Belitung | |||||||||||||||||
6 Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Provinsi Gorontalo | |||||||||||||||||
7 Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Provinsi Papua | |||||||||||||||||
8 Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Provinsi Maluku Utara | |||||||||||||||||
9 SK Persetujuan Perubahan | |||||||||||||||||
10 SK Penunjukan Baru | |||||||||||||||||
11 Perhitungan luas berdasarkan SK TGHK Prov Riau dikurangi SK Perubahan Prov Kepri | |||||||||||||||||
Sumber: Kementerian Kehutanan |
****
Ditulis oleh: Sudarmanto
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar