Minggu, 24 Januari 2016

KATA PENGANTAR (Buku Eksistensi Hutan Berbak-Jambi)



Hutan adalah bagian dari ekosistim bumi yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup umat manusia. Namun keserakahan umat manusia itu sendiri yang menyebabkan hutan menjadi rusak. Kerusakan hutan sangat beraneka ragam, mulai dari perambahan hutan, pembakaran hutan, illegal logging, perburuan satwa, dan lain sebagainya. Mengapa buku ini menggunakan judul “Mempertahankan” ? artinya adalah bahwa kerusakan hutan di Taman Nasional Berbak-Jambi memang sudah sangat parah dan mengkhawatirkan.
Sebagai umat manusia yang mengenyam bangku pendidikan tentunya tidak bisa tinggal diam melihat fenomena semacam ini. Kerusakan-kerusakan hutan tersebut sangat bisa dirasakan dan membuat hati terasa sesak. Namun darimana akan memulai perlu melakukan kajian secara mendalam secara serius.
Berawal dari tugas sebagai konsultan MCA-Indonesia di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi yang menangani Proyek Kemakmuran Hijau, penulis berusaha ingin menampilkan pengalaman selama 2 tahun bekerja di program ini. Harapannya adalah pendekatan program pemberdayaan masyarakat ini bisa berkelanjutan dan bisa pula diterapkan di hutan hutan di seluruh Indonesia mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Papua yang masih sangat luas sekali.
MCA rendah karbon……
Pendekatan dari Proyek Kemakmuran Hijau adalah pemberdayaan masyarakat atau community development. MCA-Indonesia melibatkan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat dan otomatis masyarakat sekitar hutan sebagai penerima manfaat.
Setelah mendapatkan penyandang dana suatu kegiatan program atau proyek tentunya akan berhasil apabila menggunakan aktor-aktor kunci yang menjadi pemain untuk memegang peranan dalam perencanaan maupun pelaksanaannya. Dalam  proyek hibah kemakmuran hijau ini ada 3 aktor penting yang sangat memegang peranan di dalamnya, 3 aktor tesebut yaitu:
1.       Peranan Pemerintah Daerah
2.       Peranan NGO
3.       Peranan Masyarakat
Agar lebih detail arti pentingnya ke 3 aktor komponen tersebut akan dijelaskan secara lebih gamblang peranannya masing masing didalam buku ini.
Ucapan terimakasih kami tujukan kepada kawan kawan MCA-Indonesia yaitu….
Ucapan terimakasih juga kami ucapkan kepada Pemda …
Ucapan terimakasih kami tujukan kepada LSM ..
Ucapan terimakasih kami tujukan kepada Pelaku masyarakat…
Ucapan termakasih kepada Pengelola TNB yaitu…

Manfaat buku ini bersifat Panduan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan juga bersifat ajakan dan untuk semua kalangan yang  tentunya sangat bahwa bumi akan tetap lestari. Semua kalangan yaitu:
Masyarakat umum…onetreematers gerakan menanam pohon
Pelajar agar tertarik ilmu kehutanan
Mahasiswa..
Perencana Infrastruktur..green bulding, penanaman pohon dalam perenc jalan
aktivis..mendirikan lsm lingkungan
Pemerintah…ijin perusahaan dicabut/ketat, hukum bagi pembakaran hutan, anggaran hijau
Insan perfilm an ..inspirasi untuk diangkat ke layar lebar, seluruh ataupun sebagian cerita dari buku ini
Insalan penulis…inspirasi karya novel
Kawan pemberdaya lain yang tergabung dalam program pendampingan esa
Petani sekitar hutan..
Menyelamatkan hutan berarti menyelamatkan bumi.
Ayo Selamatkan bumi dari kepunahan!, Selamat membaca dan berjuang.

Penulis
Jambi, 17 agustus 2017

Sudarmanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar