Senin, 25 Januari 2016

MIND SET BUKU (Eksistensi Hutan Berbak-Jambi)



I D E N T I F I K A S I

Judul Buku:
 Mempertahankan Eksistensi Hutan Berbak-Jambi sebagai Paru-paru Dunia (Kisah-kisah Heroik Para Pejuang Pemberdayaan Masyarakat Hutan)
Judul Bab:
BAB 1 BUMI TEMPAT KITA BERPIJAK
 1.1. Luas Hutan Indonesia terbesar No. 8 Dunia
           1.2. Provinsi Papua hutannya terluas sedangkan DIY tersempit
           1.3. Ada 4 Taman Nasional, 7 Cagar alam dan 6 Taman Hutan Kota di Provinsi Jambi
           1.4. Taman Nasional Berbak terletak antara Kab. Tanjung Jabung dan Muaro Jambi
1.5. Tahun 2050 diprediksi hutan di Indonesia tinggal 25% dari luas daratan, Mampukah anda Mencegahnya?
BAB 2 POLUSI MENGANCAM UMAT MANUSIA
2.1. PENYEBAB POLUSI/MENGAPA POLUSI TERJADI?
2.2. SIAPA PENYUMBANG POLUSI TERBANYAK
2.3.  
BAB 3 HUTAN SEBAGAI PARU – PARU DUNIA
1.1. DIFINISI HUTAN
1.2. KNAPA HUTAN SEBAGAI PARU PARU DUNIA?
1.3. HUTAN MANA SAJA YANG TERMASUK PARU PARU DUNIA
1.4. HUTAN BERBAK SEBAGAI PARU-PARU DUNIA
1.5.  
BAB 4 KONDISI HUTAN BERBAK JAMBI  
4.1. KONDISI HUTAN BERBAK JAMBI SEBELAUM TAHUN 2015
4.2.  
BAB 5 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MANUSIA MENJAGA DAN MELESTARIKAN HUTAN
5.1. Ayat Al Quran Tentang Pelestarian Satwa dan Keseimbangan Ekosistem
5.2.  
BAB 6 PEMBERDAYAAN MASYARAKATPengertian
6.1. FaktorKunci Pemberdayaan Masyarakat
BAB 7 Kisah-kisah Heroik Para Pejuang Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Hutan
7.1. Kisah…..
7.2. Kisah…
7.3. Dst
BAB 8 PERMASALAHAN DI LAPANGAN
8.1. Pengertian ..
8.2.  
BAB 9 HIBAH PROGRAM KEMAKMURAN HIJAU
9.1. Pengertian Hibah Kemakmuran Hijau
9.2. Perencanaan
9.3. Pelaksanaan
BAB 10 KONDISI HUTAN BERBAK TAHUN 2018
10.1.Pengertian 
10.2. 
BAB 11 KEBERHASILAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
11.1.Pengertian …
11.2. 
BAB 12 KESIMPULAN & PENUTUP
12.1.Pengertian
12.2. 

PENULIS :
Sudarmanto,ST,MSi

PEMBERI KOMENTAR BUKU :
Tokoh Pemberdayaan Masyarakat, Birokrat, dan Konsultan Pemberdayaan Masyarakat ,Lembaga Non Goverment

JENIS BUKU :
Pengayaan, Literatur, Motivasi

KETRAMPILAN :
Semua tingkatan (Umum)


UKURAN :
14 cm x 21 cm
PREDIKSI HAL. :200 halaman

RANCANGAN BUKU

KONSEP: Hutan berangsur angsur akan semakin rusak oleh ulah kita, prediksi luas semakin berkurang di waktu waktu yang akan datang besar kemungkinan benar benar terjadi. Keberlangsungan Planet bumi tidak bisa lepas dari peranan hutan yang merupakan penghasil oksigen yang dibutuhkan manusia. Kalau benar benar hutan akan rusak, ekosistem akan berubah mulai dari jarangnya hujan yang mengakibatkan kekeringan, akan menjalar kepada kurangnya bahan makanan yang ada di bumi. Bisa dibayangkan bagaimana akhirnya nasib manusia yang mendiami planet bumi, berangsur angsur akan mengalami kepunahan.
Mungkinkahh kita mencegah agar hutan tidah rusak? Jawabnya ada pada diri anda masing masing, masyarakat di sekitar anda, pemerintahan di kota saudara dan tentunya Negara Negara yang ada di belahan bumi.
Mengapa buku ini memilih judul diawali dengan kata mempertahankan, karena hutan di planet bumi sudah memang benar benar rusak, sehingga boro boro melestarikan, mempertahankan saja sudah susah payah dan mati-matiaa. Jiwa jiwa yang baik menjaga hutan masih kalah banyak dengan jiwa jiwa keserakahan umat manusia. Kerusakan disebabkan oleh bermacam macam sebab, yaitu: ulah manusia untuk membuka lahan pertanian baru, ulah perusahaan yang membakar lahan untuk peremajaan, ulah Negara yang membiarkan masyarakat dan pengusahanya bertingkah seperti itu, dan lain sebagainya.
Buku ini tidak menjawab masalah yang nomor dua yaitu rusaknya hutan yang disebabka oleh ulah perusahaan, karena lingkup itu wilayahnya termapau luas dan sudah ada yang bertanggungjawab untuk menanganinya. Buku ini menjawab permasalahan yang nomor satu tersebut di atas yaitu hutan rusak oleh ulah masyarakat sekitar hutan. Buku ini menceritakan upaya pencegahan yang berfokus kepada pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan. Pemberdayaan di bidang pertanian, perkebunan, energy terbarukan, usaka mikro, pemberdayaan kaum perempuan,dan lain sebagainya.  Asumsinya dengan berdaya dan sejahteranya masyarakat, maka mereka diharapkan tidak mengganggu kelangsungan hidup hutan. Kisa-kisah heroic para pemberdaya masyarakat di sekitar hutan akan kami kupas tuntas disini, para innovator innovator di bidang pertanian, usaha kecil, perkebunan, innovator perempuan akan menggugah saudara saudara untuk beranjak dari tempat duduk merasakan emosionalnya sehingga akan menngugah pula hati saudara untuk ikut membantu menjaga kelestarian hutan di lingkungan saudara, bai lingkungan sekolah, kampong, kota dan seterusnya.
Dengan terselamat kannya hutan di kota kabupaten anda otomatis akan menyelamatkan hutan di Indonesia dan berimbas ke seluruh hutan yang ada di bumi. Dengan selamatnya bumi tentunya kita semua akan bertanggungjawab menjaga hutan agar tetap mampu menjalankan tugasnya sebagai paru paru dunia.

DESAIN:
Desain menarik dan menjadi selling point: dibuat oleh disainer professional, sederhana dan eksklusif, unik, enak dilihat, membuat orang ingin tahu isinya

TUJUAN:
1) Buku ini mengajak pembaca, untuk menjaga kelestarian hutan;
 2) Buku ini bisa dijadikan panduan dalam memberdayakan masyarakat di sekitar hutan;

MANFAAT: Dengan membaca buku ini diharapkan akan mempunyai pengetahuan untuk dapat merancang pembangunan masyarakat di sekitar kawasan hutan;
Agar pembaca memahami betul tentang akar permasalahan masyarakat di sekitar hutan , baik masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan kesenjangan social sehingga buku ini bisa  sebagai rujukan dalam menyusun rencana pembangunan. Manfat atau kegunaan buku ini baik untu semua kalangan, antara lain:
1). Buku ini bisa dijadikan inspirasi bagi  masyarakat di sekitar hutan untuk ikut menjaga kelestarian hutan;
2). Buku ini cocok buat LSM, Mahasiswa, masyarakat umum, birokrat,pelajar,dsb
3). Buku ini juga bisa menginspirasi insan perfilm-an, penulis novel, pelaku media tv, koran, sosmed  untuk lebih digaungkan isunya di dalam pembicaraan kita sehari hari


KELEBIHAN:
Orang memilih buku ini setidaknya karena 7 alasan sebagai berikut:
1. Buku ini belum banyak ditemukan di pasaran
2. Buku ini berisi uraian berdasarkan kajian ilmiah dan studi empiris atau pengalaman
3. Buku dicetak dengan kertas HVS, dilengkapi ilustrasi/ foto-foto menarik
4. Buku ini ditulis dengan bahasa yang komunikatif;
5. Buku ini menceritakan Kisah Heroik para pejuang pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan, karena hidup di sekira hutan tidaklah mudah mengingat banyaknya penyakit seperti Demam Berdarah, Malaria,dsb
6. Buku ini sangat dibutuhkan oleh semua orang yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat (community developtment) desa khususnya Kepala desa dan Perangkat desa;
7. Buku ini dapat dijadikan acuan atau rujukan maupun pegangan bagi mereka yang ingin menyusun Rencana Pembangunan Desa;

KEUNTUNGAN:
1) Wawasan ilmu pengetahuan tentang pelestarian  hutan akan bertambah;
2) Memberikan gambaran cara cara atau contok menangani kemiskinan dan pengangguran di wilayah masyarakat sekitar hutan
3) Harga buku relatif murah jika dibandingkan dengan manfaat besar yang akan diperoleh.
FAKTOR LAIN Buku belum dapat dijumpai di semua toko buku;
4). Saudara berperan serta menjadi manusia yang ikut menjaga kelansungan hidup hutan.
5). Anda akan terinspirasi semanagt juang para innovator di bidang pertanian, perkebunan, umkm, kaum perempuan,dll

TARGET PEMBACA:
1) Kepala Desa, Sekdes, Kaur Kesra, Kaur Pemerintahan, Kaur Umum, Kaur Keuangan;
2) Kader Pembangunan MAsyarakat Desa (KPMD), BPD, LKMD;
3) Konsultan Pemberdayaan Masyarakat;
4) Para aktifis Organisasi Partai Politik maupun Ormas Kepemudaan dan juga Ormas lainnya;
5) Para Anggota Legilatif, Tingkat II, I maupun Pusat;
6) Birokrat di semua tingkatan
7) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM);
8) KUD maupun Koperasi Jenis Lain;
9) Masyarakat Umum, mahasiswa, pelajar yang ingin mendalami ilmu tentang menyusun proposal bantuan proyek;
10). Masyarakat Indonesia maupun dunia yang peduli akan kelestarian hutan

MEMAHAMI PESAING

BUKU PESAING :
………………

HARGA :
 Rp 75.000,- (200 halaman)

KESAN: Enak dibaca, dinamis, luar biasa mengandung teknik menjadi konseptor pembangunan masyarakat desa, ulet, penuh imajinatif, mudah diterapkan, sangat bermanfaat, mudah dipraktikkan, cepat membuahkan hasil perubahan transformasi diri secara revolusioner ,dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar