Senin, 22 Februari 2016

Luas Hutan Indonesia terbesar No. 8 di Dunia



Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, dan kehidupan muncul di permukaannya pada miliar tahun pertama. Biosfer Bumi kemudian secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya, yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon, yang bersama medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya berbahaya dan mengizinkan makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. Sifat fisik, sejarah geologi, dan orbit Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan.
Litosfer Bumi terbagi menjadi beberapa segmen kaku, atau lempeng tektonik, yang mengalami pergerakan di seluruh permukaan Bumi selama jutaan tahun. Lebih dari 70% permukaan Bumi ditutupi oleh air, dan sisanya terdiri dari benua dan pulau-pulau yang memiliki banyak danau dan sumber air lainnya yang bersumbangsih terhadap pembentukan hidrosfer. Kutub Bumi sebagian besarnya tertutup es; es padat di lapisan es Antarktika dan es laut di paket es kutub. Interior Bumi masih tetap aktif, dengan inti dalam terdiri dari besi padat, sedangkan inti luar berupa fluida yang menciptakan medan magnet, dan lapisan tebal yang relatif padat di bagian mantel.
Bumi berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainnya di luar angkasa, terutama Matahari dan Bulan. Ketika mengelilingi Matahari dalam satu orbit, Bumi berputar pada sumbunya sebanyak 366,26 kali, yang menciptakan 365,26 hari matahari atau satu tahun sideris. Perputaran Bumi pada sumbunya miring 23,4° dari serenjang bidang orbit, yang menyebabkan perbedaan musim di permukaan Bumi dengan periode satu tahun tropis (365,24 hari matahari). Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, yang mulai mengorbit Bumi sekitar 4,53 miliar tahun yang lalu. Interaksi gravitasi antara Bulan dengan Bumi merangsang terjadinya pasang laut, menstabilkan kemiringan sumbu, dan secara bertahap memperlambat rotasi Bumi.
Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. Sumber daya mineral Bumi dan produk-produk biosfer lainnya bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia global. Wilayah Bumi yang dihuni manusia dikelompokkan menjadi 200 negara berdaulat, yang saling berinteraksi satu sama lain melalui diplomasi, pelancongan, perdagangan, dan aksi militer.
Total Luas bumi adalah 510.072.000 km² , dengan penjabaran 148.940.000 km² untuk luas daratan (29,2 %) dan 361.132.000 km² untuk luas perairan (70,8 %).

33,61% (50.053.000 ha) dari luas daratan adalah hutan. Hutan adalah suatu kawasan yang dipenuhi dengan pepohonon dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Selain Pepohonan dan Tumbuh-tumbuhan, di dalam Hutan juga terdapat berbagai Hewan yang hidup didalamnya. Salah satu fungsi Hutan yang sangat penting adalah sebagai paru-paru bagi dunia ini, yaitu menyerapkan karbondioksida yang dapat membahayakan manusia dan menghasilkan gas oksigen yang diperlukan manusia. Fungsi-fungsi hutan lain diantaranya adalah sebagai habitat bagi berbagai flora dan fauna, sebagai tempat penyimpanan air dan mengatur keseimbangan air pada musim hujan dan musim kemarau serta dapat mengendalikan bencana seperti bencana banjir dan tanah longsor.
Hutan memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup manusia beserta makhluk-makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan melestarikan hutan agar tetap utuh dan memberikan manfaat bagi kita semua.
Negara kita yaitu Republik Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki wilayah Hutan terluas di Dunia yaitu sebesar 884.950 km², sekitar 46,46% wilayah Indonesia merupakan kawasan perhutanan. Namun Indonesia bukan merupakan Negara yang memiliki Hutan Terbesar di Dunia ini, Indonesia hanya menduduki urutan ke-8 dalam peringkat Negara dengan Hutan Terbesar di Dunia. Jadi Negara manakah yang memiliki Hutan Terbesar di Dunia ini? Jawabannya adalah Rusia, Rusia memiliki Hutan seluas 7.762.602 km2 atau sekitar 45,40% wilayah Rusia tertutup oleh Hutan.  Sedangkan yang berada di urutan kedua adalah Brasil dengan besar Hutannya seluas 4.776.980 km2. Sebesar 56,1% wilayah Brasil merupakan kawasan perhutanan.

1.      Negara : Russia
Luas area : 8,085,986 km2Persentase dari total wilayah negara : 47,35%. Sebagai negara terluas dunia, Rusia juga merupakan negara dengan hutan terbesar di dunia dengan luas lebih dari 8 juta km2 atau 22% dari hutan di dunia. Hutan di Rusia banyak terdapat hutan tua yang merupakan warisan alam dan menjadi wadah utama dari keanekaragaman hayati.
2.      Negara : Brazil
Luas area : 4,714,920 km2. Persentase dari total wilayah negara : 55,37%. Brazil memiliki hutan terbesar kedua di dunia, kita mengenal hutan hujan Amazon. Amazon menutupi hampir 9 negara termasuk Brazil dengan peresentase 60%.
3.      Negara : Kanada
Luas area : 3,101,340 km2. Persentase dari total wilayah negara : 31,06%. Sebagai negara terluas di dunia kedua, Kanada merupakan negara dengan hutan terbesar ketiga di dunia. Kanada memiliki hutan boreal (taiga) yang sangat luas yang merupakan aspek yang sangat penting bagi negara Kanada yaitu merupakan ikon dalam sejarah Kanada, perekonomian Kanada termasuk seni dan kehidupan sosial.
4.      Negara : Amerika Serikat
Luas area : 3,034,070 km2. Persentase dari total wilayah negara : 31,51%. Amerika sebagai negara terluas ketiga di dunia, Amerika memiliki hutan terbesar keempat di dunia. Amerika termasuk negara yang concern dalam menjaga hutannya. Sebuah lembaga nirlaba konservasi dibentuk untuk melindungi dan memulihkan hutan di Amerika.
5.      Negara : China
Luas area : 2,054,056 km2. Persentase dari total wilayah negara : 21,40%. Cina merupakan negara terluas keempat dunia dan memiliki hutan terbesar kelima dunia. Cina memiliki hutan hujan tropis yang luas di selatan Yunnan, namun sangat disayangkan keberadaan hutan tersebut menurun sebanyak 67% dalam 30 tahun terakhir.
6.      Negara : Australia
Luas area : 1,632,912 km2. Persentase dari total wilayah negara : 21,23%. Sebagai negara terluas keenam dunia, Australia juga memiliki hutan terbesar keenam dunia. Australia memiliki banyak hutan yang penting mulai dari hutan tropis hingga mangrove, semua memiliki peran yang penting bagi Australia pada khususnya dan dunia pada umumnya.
7.      Negara : Republik Demokratik Congo.
Luas area : 1,329,707 km2. Persentase dari total wilayah negara : 56,71%. Republik Demokratik Congo memiliki hutan terbesar ketujuh dunia. Namun sayang konflik kerap terjadi di negara ini. Perang bersaudara yang berkepanjangan sangat mengganggu pertumbuhan perekonomian Congo, yang berdampak pada deforestasi hutan Kongo demi kepentingan perut semata. Penebangan komersial, pembukaan lahan untuk pertanian subsisten, dan perselisihan antar warga telah menghancurkan luas hutan, penduduk hutan terlantar, dan mengakibatkan perluasan perdagangan hewan liar.
8.      Negara : Indonesia
Luas area : 847,522 km2. Persentase dari total wilayah negara : 45,56%. Indonesia negara kedelapan dengan hutan terbesar dunia. Indonesia merupakan rumah hutan hujan terluas di kawasan. Asia. Hutan Indonesia merupakan rumah dari hampir 30 ribu spesies tumbuhan. Hutan Indonesia yang juga diandalkan sebagai paru-paru dunia akhir-akhir ini mengalami deforestasi yang sangat menyedihkan. Hutan Indonesia khususnya di Kalimantan pada tahun 2010 hanya tinggal 44.4% dan diperkirakan tahun 2020 semakin berkurang dan tinggal 32.6%.
9.      Negara : Peru
Luas area : 685,536 km2. Persentase dari total wilayah negara : 53,34%. Peru adalah negara dengan hutan terbesar kesembilan dunia. Setengah dari wilayah negara Peru juga tertutup oleh hutan hujan Amazon. Karena wilayah Peru yang terletak di Amerika Selatan dan berbatasan dengan Brazil yang memiliki 60% wilayah Amazon.
10.  Negara : India
Luas area : 677,598 km2 Persentase dari total wilayah negara : 21,17%. India merupakan negara dengan hutan terbesar kesepuluh dunia. Wilayah India pernah tertutup hutan lebat. Hutan India merupakan rumah dari spesies burung yang terancam punah dan satwa liar lainnya. Ancaman deforestasi juga mengintai hutan India, produk kayu bakar dan hutan sebagai sumber energi primer adalah penyebab utama berkurangnya wilayah hutan di India.

PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar